Evaluasi dan Penyusunan Program Kerja 2024

EVALUASI DAN PENYUSUNAN PROGRAM KERJA TAHUN 2024

Evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan program. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan serta apa saja kendala maupun hambatan dalam pelaksanaannya. Evaluasi program merupakan proses pengumpulan data atau informasi yang hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan program yang akan dijalankan pada masa berikutnya. Argumen inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Program Kerja. Evaluasi dan Penyusunan Program merupakan dua hal yang saling berkaitan. Penyusunan program harus didasarkan pada hasil evaluasi, sehingga program yang akan disusun memiliki dasar dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan tersebut pada hari Kamis-Minggu, tanggal 25-28 Januari 2023, bertempat di Tambi Tea Resort Wonosobo. Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Fakultas (Dekan dan Para Wakil Dekan), pimpinan Prodi (Ketua dan Sekretaris Prodi, baik pada tingkat Sarjana, Magister, dan Doktor), Pengurus Rumah Jurnal, Laboratorium Fakultas, Para Guru Besar, Dosen, Kabag TU, dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Iswandi Syahputra, M.Si.

Dalam kegiatan ini, setiap Prodi mempresentasikan hasil evaluasi program kerja di tahun 2023 dan program kerja yang akan dilaksanakan di tahun 2024. Ketua Prodi S3 Ilmu Syari’ah (Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag), didampingi Sekretaris Prodi (Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag), mempresentasikan evalusi dan program kerja dari Program Doktor Ilmu Syari’ah. Dalam presentasinya, Kaprodi melaporkan sebagai berikut:

  1. Terdapat penambahan 2 Guru Besar pada Dosen tetap Prodi, sehingga komposisi Dosen Pengajar S3 Ilmu Syari’ah adalah: Guru Besar: 62%, Lektor Kepala: 30%, dan Lektor 8%.
  2. Mahasiswa yang sudah lulus per Januari 2024 sebayak 5 orang, dan ada 2 orang mahasiswa yang saat ini sedang proses ke ujian promosi doktor.
  3. Penerimaan Mahasiswa Baru masih fluktuatif pada setiap tahunnya. Hingga tahun ajaran 2023-2024 (gasal) jumlah mahasiswa S3 Ilmu Syariah sebanyak 71 orang.
  4. Monev penulisan dan pembimbingan disertasi perlu terus digalakkan. Prodi sudah melakukan kegiatan Bedah Disertasi untuk mendorong mahasiswa menyelesaikan disertasinya.
  5. Penguatan academic writing bagi mahasiswa perlu ditingkatkan, baik melalui kegiatan kelas maupun kegiatan ekstra. Prodi merencanakan melakukan kegiatan Workshop Penulisan Artikel Jurnal dengan output Artikel yang siap submit.
  6. Peningkatan Kerjasama untuk rekruitmen mahasiswa baru, terutama dari kalangan praktisi hukum (Hakim PA) dan akademisi di PTAIS.

Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka pada tahun 2024 Prodi S3 Ilmu Syari’ah Menyusun program kegiatan sebagai berikut:

  • Pengembangan Akademik, dengan melakukan kegiatan: Orientasi Akademik bagi Mahasiswa Baru, Kuliah Umum, Public Lecture, dan Colloqium Ilmu Syari’ah.
  • Pengembangan SDM, melalui kegiatan Peningkatan Publikasi Jurnal, dan Presentasi Dosen di International Conference.
  • Peningkatan Mutu Lulusan, yang dilakukan melalui kegiatan: Klinik Metodologi dan Penguatan Riset, dan Graduate Forum-Bedah Disertasi.
  • Pengembangan Program Studi, yaitu dengan merencanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa, Review Kurikulum, Sosialisasi dan Kerjasama dengan perguruan tinggi maupun lembaga pemerintah.

Berita Terpopuler