Ujian Proposal Disertasi #2

Pelaksanaan ujian secara luring
UJIAN PROPOSAL DISERTASI #2
Prodi Doktor Ilmu Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum berhasil melaksanakan ujian proposal disertasi yang kedua. Mahasiswa yang maju dalam ujian proposal ini adalah Muhammad Rizal Qasim. Ujian proposal dilakukan secara luring atau offline, pada hari Selasa 28 September 2021, mulai jam 10.00 hingga selesai, bertempat di ruang sidang Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga. Susunan Tim Penguji pada ujian proposal kali ini adalah: Dr. Ali Sodiqin, M.Ag (Ketua/Penguji), Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag (Sekretaris/Penguji), Prof. Dr. H. Makhrus, SH., M.Hum (Penguji), dan Dr. H. Riyanta, M.Hum (Penguji).
Di hadapan Tim Penguji Muhammad Rizal Qasim mempresentasikan proposalnya yang berjudul: Relasi Tarekat dan Politik Era Rerormasi (Studi Organsasi Tarekat Muhyinnufus Jogjakarta). Fokus kajian penelitiannya adalah: bagaimana relasi tarekat dan politik pada masa reformasi, dengan menganalisis bagaimana respon tarekat terhadap kepentingan politik dan bagaimana relasi guru-murid dalam organisasi tarekat berpengaruh dalam pemilihan umum. Untuk mendukung analisis persoalan tersebut, Rizal Qasim menggunakan pendekatan sosiologis dan siyasah syar’iyyah.
Para penguji memberikan apresiasi positif terhadap proposal yang dipresentasikan. Objek kajiannya sangat menarik sehingga perlu dieksplorasi dimensi internal dari tarekat Muhyinnufus yang akan diteliti. Tarekat memiliki sistem organisasi yang khas, terutama relasi guru-murid, sehingga perlu dijelaskan problematika relasi tersebut dan hubungannya dengan pemilihan partai politik. Focus kajian juga mendapatkan perhatian dari tim penguji. Penulis disarankan untuk mempertegas konsep relasi yang dimaksud dalam judul proposal, apakah yang ingin dikaji adalah strategi tarekat untuk meraih kekuasaan atau relasi kelompok tarekat dengan partai politik tertentu. Terdapat dua hal yang dapat dijadikan sebagai problem penelitian, yaitu: pertama, keberadaan tarekat yang lekat dengan Islam tradisional di wilayah yang secara geografis mayoritas penduduknya dekat dengan Islam modern. Hal ini menarik untuk diteliti bagaimana relasi anggota tarekat dengan masyarakat sekitar. Kedua, kelompok tarekat cenderung menghindarkan diri atau menutup diri dari dunia politik, namun kenyataannya tarekat yang dikaji memiliki kecenderungan terlibat dalam politik. Realitas ini menarik untuk dikaji guna menemukan relasi ideologis antara ajaran tarekat dengan kepentingan partai politik.
Di akhir ujian, Tim Penguji memutuskan bahwa proposal ini dapat diterima dan dinyatakan layak untuk dilanjutkan dalam penulisan disertasi. Selamat Muhammad Rizal Qasim.