Arif Sugitanata, Mahasiswa Doktor Ilmu Syari’ah, Siap Presentasikan Riset di AICIS+ 2025
Arif Sugitanata saat melakukan penelitian di Aceh
ARIF SUGITANATA SIAP PRESENTASIKAN HASIL RISETNYA DI AICIS 2025
Sebuah kabar membanggakan datang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Arif Sugitanata, mahasiswa Program Doktor Ilmu Syari’ah, Fakultas Syari’ah dan Hukum, berhasil lolos sebagai peserta Open Panel pada ajang bergengsi The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) tahun 2025. Pada forum akademik internasional tersebut, ia akan mempresentasikan karya ilmiahnya berjudul “Beyond Normative Narratives: Early Marriage as a Rational Choice among the Rohingya Muslim Refugee Community in Aceh.”
AICIS+ 2025 merupakan konferensi tahunan berskala internasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Tahun ini, panitia menerima 2.434 abstrak dari 31 negara, namun hanya 234 karya terbaik yang lolos setelah melalui proses seleksi ketat untuk dipresentasikan di sesi Open Panel. Lolosnya Arif dalam persaingan yang sangat kompetitif ini menjadi pengakuan atas kualitas riset yang dihasilkannya sekaligus mempertegas kontribusi nyata mahasiswa Program Doktor Ilmu Syari’ah, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, khususnya dalam percaturan akademik global.
Capaian ini bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan bukti bahwa tradisi intelektual UIN Sunan Kalijaga terus melahirkan akademisi muda yang kritis, inovatif, dan relevan dengan isu-isu kontemporer. Penelitian Arif yang mengangkat fenomena sensitif mengenai perkawinan dalam komunitas pengungsi Rohingya di Aceh akan menghadirkan perspektif baru, yakni melihat praktik tersebut sebagai pilihan rasional yang muncul dari kondisi sosial dan kemanusiaan tertentu. Sudut pandang segar ini menambah khazanah wacana akademik sekaligus membuka ruang dialog internasional tentang hubungan antara norma, konteks sosial, dan hak asasi manusia.
Sebagai mahasiswa, keberhasilan ini tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Partisipasi Arif di forum AICIS+ 2025 menjadi simbol kontribusi generasi akademisi muda Indonesia dalam menyuarakan isu-isu global yang progresif. Dengan pencapaian tersebut, UIN Sunan Kalijaga sekali lagi menunjukkan perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang mampu menjawab tantangan zaman, sementara mahasiswanya terus menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Selamat Arif Sugitanata