Sosialisasi Pembelajaran Mahasiswa Baru

SOSIALISASI PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA BARU T.A 2025-2026

Kegiatan sosialisasi pembelajaran merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menyambut mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga. Untuk memastikan keberhasilan kegiatan ini, diperlukan persiapan yang matang dan pelaksanaan yang efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan lingkungan akademik yang dinamis, serta mengembangkan potensi diri secara optimal. Demikian paparan yang disampaikan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phli., Ph.D, pada saat pembukaan Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) bagi mahasiswa baru Pascasarjana di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan sospem ini berlangsung selama dua hari, Rabu – Kamis, tanggal 27 – 28 Agustus 2025.

Di Program Studi Doktor Ilmu Syari’ah, kegiatan sospem dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring. Pada semester gasal Tahun Akademik 2025-2026 Prodi S3 Ilmu Syari’ah menerima mahasiswa baru sebanyak 12 orang. Mereka memiliki latar belakang sebagai akademisi (Dosen, Guru), birokrat (PNS di Kementerian), Profesional dalam bidang hukum (Advokat, Polisi), dan fresh graduate program magister. Materi yang disampaikan dalam kegiatan sospem ini adalah: Kefakultasan, Keprodian, academic integrity, regulasi diri, relasi sosial, dan support system perkuliahan.

Kegiatan sosialisasi pembelajaran ini didampingi fasilitator yang merupakan Dosen di Prodi S3 Ilmu Syari’ah. Mereka terdiri dari: Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag (Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum), Dr. Kholid Zulfa, M.Si (Ketua Prodi S3 Ilmu Syari’ah), Dr. Gusnam Haris, M.Ag (Sekprodi S3 Ilmu Syari’ah), Dr. Abdul Mujib, M.Ag (Dosen), Dr. Mansur, M.Ag (Dosen), dan Suefrizal, S.Ag., M.Si (Kabag TU Fakultas Syar’ah dan Hukum). Selama dua hari mahasiswa antusias mengikuti kegiatan sospem ini. Adapun metode dan strategi yang digunakan selama pelaksanaan sospem adalah: interactive learning, group discussion, snow ball, dan lain-lain.

Materi academic integrity bertujuan agar mahasiswa membuat komunitas akademis yang efektif. Terdapat enam kunci utama dalam membangun kesuksesan academic integrity, yaitu: kejujuran, kepercayaan, keadilan, rasa hormat, tanggung jawab dan keberanian. Materi Regulasi diri terdiri dari: Adaptasi, Goal Setting, Manajemen Waktu, dan Resiliensi. Adaptasi sangat penting bagi mahasiswa baru. Memasuki jenjang pascasarjana merupakan babak baru dalam perjalanan akademik seseorang. Transisi dari program sarjana yang relatif lebih terstruktur ke dalam dunia pascasarjana yang lebih mandiri dan menuntut, memerlukan proses adaptasi yang signifikan, baik dalam hal pembelajaran, penelitian, maupun kehidupan sosial.

Goal setting disampaikan agar setiap mahasiswa mempunyai tujuan dalam studinya, karena hal itu akan mempengaruhi tindakannya. Dalam membuat tujuan yang efektif harus spesifik, dapat diukur, serta memiliki tenggat waktu. Salah satu manfaat Goal Setting adalah membuat mahasiswa lebih mudah mencapai kesuksesan dalam kuliah. Manajemen waktu juga sangat penting, karena Kesuksesan mahasiswa dalam menyelesaikan studi salah satunya adalah dengan kepiawaiannya membagi waktu. Sedangkan resiliensi diperlukan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk tetap tenang dan fleksibel saat menghadapi tekanan, baik dari dalam maupun dari luar.

Materi relasi sosial difokuskan pada penanaman empathy dan komunikasi pada mahasiswa baru. Komunikasi yang terjalin antar satu individu dengan individu yang lain yang berbeda budaya, kebiasaan, lingkungan bisa jadi menimbulkan konflik apabila kita tidak berusaha memahami perbedaan ini dengan wajar. Lingkungan kampus menjadi salah satu wahana pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami hal ini dengan melakukan berbagai interaksi dengan orang-orang yang berasal dari berbagai daerah dan negara. Komunikasi dapat terjadi pada semua level pengalaman manusia dan merupakan cara terbaik untuk memahami perilaku manusia dalam perubahan perilaku antara individu, komunitas, organisasi dan penduduk pada umumnya.

Berita Terkait

Berita Terpopuler