IKHTIAR PROGRAM STUDI MENUJU AKREDITASI UNGGUL

Secara hakiki, program studi di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sudah memenuhi syarat unggul dalam akreditasi. Namun hal tersebut perlu dinyatakan secara tertulis, terdokumentasikan dan disubmit ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Demikian pernyataan Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, SH., M.Hum ketika membuka kegiatan “Workshop Pengembangan Fakultas dalam Rangka Penyusunan Dokumen ISK Menuju Akreditasi Unggul pada Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 15-17 Februari 2022, bertempat di Hotel Ros In, Jl. Lingkar Selatan No. 110 Yogyakarta. Workshop ini diikuti oleh Pimpinan Fakultas, Pimpinan Prodi, Tim Penyusun Akreditasi atau ISK tiap-tiap Prodi, serta Pimpinan Tata Usaha Fakultas. Total keseluruhan peserta workshop ini berjumlah 50 orang.

Menurut Dekan, dari 9 kriteria akreditasi, setiap Prodi memenuhi penilaian unggul, baik dari aspek Visi Misi, Tata Pamong dan Kerjasama, Keuangan, Sarana dan Prasarana, Pendidikan, Mahasiswa, Dosen, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat beserta Capaian Luarannya. Terkecuali Prodi baru, yaitu Prodi S3 Ilmu Syariah, yang dalam kriteria mahasiswa belum ada poin karena belum adanya lulusan. Namun demikian, Prodi S3 Ilmu Syariah memenuhi kekuatan lain di luar itu, terutama pada kualitas Dosen, baik dari aspek rekognisi nasional maupun internasional, kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Pimpinan Prodi bersama Tim Penyusun harus solid dan bekerja maksimal untuk mendokumentasikan seluruh capaian dari setiap kriteria untuk disusun sebagai dokumen pendukung akreditasi dan re-akreditasi yang akan dilakukan. Pak Dekan menargetkan, bahwa akhir bulan Maret Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Prodi-prodi sudah disubmit ke BAN-PT.

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk menyusun dokumen kelengkapan akreditasi maupun ISK. Oleh karena itu, panitia mengundang narasumber, yaituProf. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H, M.Hum, Kaprodi Ilmu Hukum UII, yang telah berhasil menyusun ISK dan mendapatkan hasil akreditasi unggul dari BAN-PT. Menurut narasumber, ada dua dokumen penting dalam pengajuan ISK, yaitu Instrumen Suplemen Konversi Peringkat Akreditasi bagi Program Sarjana (dalam bentuk excel), dan Laporan Suplemen Konversi Peringkat Akreditasi Program Sarjana (dalam bentuk PDF). Terdapat 7 tabel yang harus diisi dan dilaporkan, yaitu: (1) Tabel DT dan DTPS; (2) Tabel Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran; (3) Tabel Standar dan Indikator Kinerja; (4) Tabel Waktu Tunggu Lulusan; (5) Tabel Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan; (6) Tabel Responden Pengguna Lulusan; dan (7) Tabel Tingkat Kepuasan Pengguna.

Bagi Prodi S3 Ilmu Syariah, yang saat ini sedang menunggu jadwal asesmen lapangan dari BAN-PT, workshop ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu “Bedah Borang dan Penyamaan Persepsi” yang dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2022. Dari kegiatan tersebut, narasumber merekomendasikan agar Prodi segera menyusun kelengkapan dokumen yang diperlukan agar asesmen lapangan nantinya mendapatkan nilai yang maksimal. Oleh karena itu, pada kegiatan workshop kali ini, Pimpinan Prodi dan Tim Penyusun memetakan, menginventarisir, menyusun, dan membuat link dokumen kelengkapan akreditasi dalam file yang mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, terutama Tim Asesor BAN-PT yang akan meng-ases akreditasi Prodi S3 Ilmu Syariah.

Selama tiga hari pelaksanaan workshop, Tim Penyusun Akreditasi Prodi S3 Ilmu Syariah, yang terdiri dari: Ketua (Dr. Ali Sodiqin, M.Ag), Sekretaris (Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag), dan Anggota (Hijriyan Angga Prihartanto, Lc, L.LM, Shohibul Ahdkar, Lc., M.H, Surur Roiqoh, S.H, M.H, dan Nurochman, ST., M.Kom) memetakan keperluan dokumen setiap kriteria. Dari 9 kriteria akreditasi tersebut diinventarisir satu persatu berdasarkan ketentuan dalam pedoman penilaian akreditasi Prodi Doktor yang diterbitkan oleh BAN-PT. Dokumen yang sudah terinventarisir kemudian disusun dalam bentuk file dan dikumpulkan dalam folder berdasarkan kriteria BAN-PT. Folder yang berisi kelengkapan dokumen tersebut disimpan dalam Google Drive yang dapat diakses oleh Tim Asessor dan Tim Penyusun.

Kegiatan workshop ini diakhiri dengan presentasi dan laporan hasil penyusunan dokumen oleh masing-masing Prodi. Berdasarkan laporan dari masing-masing Prodi, peserta workshop merekomendasikan agar ada kegiatan workshop lagi bagi Tim Penyusun Akreditasi dan ISK Prodi untuk melengkapi dokumen yang diperlukan, terutama tracer study bagi para alumni. Pimpinan Fakultas menyetujui rekomendasi tersebut dan menyiapkan keiatan lanjutan guna memenuhi tuntutan pemenuhan dokumen bagi pencapaian akreditasi unggul prodi-prodi di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum.