Monitoring Progres Penulisan Disertasi (2)

MONITORING PERKEMBANGAN PENULISAN DISERTASI

Guna memastikan pelaksanaan penjaminan mutu, maka Program Doktor Ilmu Syariah implementasi siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pemantauan, dan Peningkatan) dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Salah satu unsur penting yang harus selalu dipantau adalah bidang pendidikan dan pengajaran, khususnya dalam pelaksanaan penulisan disertasi. Sebagaimana diketahui, angkatan #1 Program Doktor Ilmu Syariah saat ini sudah berada di semester 5 dan dalam tahap penulisan disertasi. Maka, untuk memastikan mahasiswa selalu on the track dalam penulisan disertasi, Prodi melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Monev penulisan disertasi yang pertama sudah dilakukan pada bulan Januari 2022, dan pada akhir bulan Mei 2022 dilaksanakan monev penulisan disertasi yang kedua.

Pada monev kedua ini, Prodi melakukan pemantauan tentang peningkatan atau progress penulisan disertasi mahasiswa serta mengetahui faktor-faktor yang menghambat proses penulisan. Prodi mengirimkan google form kepada mahasiswa yang sedang menulis disertasi dan meminta mahasiswa untuk mengisinya sesuai dengan isian yang tersedia. Melalui google form tersebut, Prodi dapat memantau sejauh mana perkembangan penulisan disertasi mahasiswa dan hambatan apa saja yang mereka temui.

Dari 12 orang mahasiswa yang sedang menulis disertasi, didapatkan data tentang perkembangan penulisan disertasi sebagai berikut:

  1. Menyelesaikan Bab I sebanyak 4 orang atau 33 %;
  2. Menulis sampai Bab II sebanyak 5 orang atau 42 %;
  3. Menulis sampai Bab III sebanyak 2 orang atau 17 %; dan
  4. Selesai penulisan dan sedang direview oleh Promotor: 1 orang atau 8 %.

Para mahasiswa juga menyampaikan beberapa fakor yang menghambat proses penulisan disertasi. Hambatan-hambatan tersebut berasal dari faktor internal maupun eksternal,antara lain:

  1. Manajemen waktu yang kurang baik, terutama lemah dan sulitnya mengatur waktu dalam penulisan disertasi.
  2. Narasumber dan data penelitian tidak sesuai dengan rencana awal, sehingga diperlukan upaya mencari narasumber lain yang sesuai dengan tema penelitian.
  3. Referensi: kesulitan mengakses data penelitian, terutama yang jurnal yang terbit pada5 tahun terakhir yang sesuai dengan tema penelitian.
  4. Objek kajian: penetapan objek kajian yang sesuai dengan focus penelitian memiliki hambatan dalam seleksi data dan penentuan data pendukungnya.
  5. Kesibukan di luar tugas kemahasiswaan; sepertibanyaknya tugas kantor yang harus segera diselesaikan, kesibukan kegiatan yang berkaitan profesi, dan tugas-tugas lain yang menuntut diselesaikan secepatnya.

Berdasarkan hasil monitoring di atas, maka Prodi akan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hambatan-hambatan di atas, agar mahasiswa tetap berkomitmen lulus dalam waktu 3 tahun atau 6 semester. Untuk mengatasi hambatan faktor internal, maka Prodi akan lebih mengintensifkan monitoring penulisan disertasi, agar mahasiswa tetap konsisten menulis disertasi di sela-sela kesibukannya. Prodi juga akan meminta kepada pihak Fakultas (bagi mahasiswa yang berprofesi sebagai dosen), untuk mengurangi tugas-tugas akademik mereka, sehingga dapat berbagi waktu dengan penulisan disertasi. Untuk mengatasi faktor eksternal, maka Prodi meminta mahasiswa untuk berkomunikasi aktif dengan Promotor maupun co-promotor, terutama untuk mengatasi ketersediaan referensi yang dibutuhkan dalam penulisan disertasi.

Untuk memastika mahasiswa tetap menulis disertasi, maka Prodi juga meminta mahasiswa menuliskan komitmennya untuk menetapkan target mendaftar ujian pendahuluan. Dari 12 mahasiswa tersebut, target yang mereka tetapkan untuk ujian pendahuluan adalah di bulan: Juni/Juli 2022 (2 orang), Agustus 2022 (3 orang), September 2022 (1 orang), Oktober 2022 (3 orang),Desember (1 orang), dan Januari 2023 (2 orang).

Berita Terkait

Berita Terpopuler