AMALAN BAGI WANITA HAID PADA BULAN RAMADHAN

Oleh:Nor Annisa Rahmatillah, MH.

(Mahasiswa Program Doktor Ilmu Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda bagi siapapun yang beribadah pada bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan, laki-laki dan perempuan berkesempatan untuk meraih keutamaan dan keistimewaannya, namun ada beberapa hal-hal yang besifat kodrati yang tidak bisa dihindari oleh perempuan, diantaranya haid dan nifas. Bagi wanita yang haid, mereka tidak dapat melaksanakan ibadah puasa,salat tarawih,dan membaca Al-Qur’an. Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah r.a:

كنا نؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر بقضاء الصلاة

“Kami perintahkan untuk mengqada puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqada shalat”.

Namun, kaum wanita tidak perlu berkecil hati karena tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut. Karena masih ada beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh wanita haid pada bulanRamadhan, diantaranya:

1. Memberi makan orang yang berpuasa

Ibadah yang bisa diamalkan oleh wanita yang tidak dapat melaksanakan puasaRamadhan yaitu memberi makan kepada orang yang berpuasa. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam hadits riwayat At-Tirmidzi:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga”.

Selain itu, keutamaan lain bagi orang yang memberi makan berbuka puasa adalah diraih dari doa orang yang menyantap makanan berbuka. Jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi, maka itu merupakan doa yang terkabulkan. Sebab, doa orang yang berbuka puasa sangat mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

2. Memperbanyak Zikir

Bagi wanita yang sedang haid, memperbanyak zikir kepada Allah SWTakan memperoleh banyak keutamaan. Dengan berzikir kita akan memiliki kedekatan hubungan dengan Allah SWT. Hal ini mempunyai berpengaruh dengan dan dampak yang sangat luar biasa, baik bagi fisik maupun jiwa orang yang mengamalkannya. Cahaya Allah SWT begitu dekatnya dengan orang-orang yang berzikir, sehingga cahaya-Nya masuk ke dalam hati, pikiran, badan, jiwa, darah, dan kulit mereka. Oleh sebab itu, zikir dapat dijadikan amalan bagi wanita haid yang tidak dapat berpuasaRamadhan.

3. Berdoa

Dalam sebuah hadis disebutkan doa adalah mukhulul ibadah (otak dari ibadah). Berdoa merupakan amalan yang paling mudah dan boleh dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Wanita yang sedang dalam keadaan berhadas diperbolehkan membaca doa apa saja karena tidak masuk dalam larangan saat haid. Tidak sekedar permintaan, doa juga berarti berseteru atau memanggil, selain itu doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah.

4. Bersedekah

Sedekah merupakan amal ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, apalagi jika dilakukan saat bulan Ramadhan. Bahkan, dalam beberapa firman-Nya, Allah SWT dengan tegas memerintahkan kita untuk bersedakah, sebagaimana dalam surah Al-Baqarah ayat 177.

…وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ

“… dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya”

Perintah bersedekah tidak terlepas dari banyaknya keutamaan yang bisa didapatkan oleh orang yang melakukannya. Adapun keutamaan yang dapat diraih oleh orang yang bersedakah yaitu mendapatkan pahalah yang berlipat ganda dari Allah SWT. Selain itu, orang yang bersedekah akan dihapuskan kesalahannya. Oleh karena itu, wanita yang sedang haid pada bulan ramadhan dianjurkan untuk bersedekah sebanyak-banyaknya, agar senantiasa memperoleh pahala serta limpahan rahmat dari Allah SWT.

5. Menuntut ilmu

Wanita haid tetap diperbolehkan menuntut ilmu agama agar mendapatkan pahala, hal ini sebagaimana sabda Rasullah SAW:

عن ابي هريرة قال قال رسول الله صلىالله عليه وسلم من سلك طريقا يلتمس فيه علم سهل اللهله طريقا إلى الجنة

“Dari Abu Hurairah di berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “barangsiapa berjalan diatas suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.”

Dari beberapa amalan di atas, seyogyanya para wanita yang mengalami haid dan nifas pada bulan Ramadhan, tidak perlu khawatir kekurangan ladang untuk meraih pahala dan kemuliaan dari Allah. Sebab, sangatlah banyak ibadah yang dapat diamalkan agar tetap memperoleh rahmat dan kasih sayang-Nya. Dengan niat yang ikhlas serta hanya mengharap ridha-Nya, insha Allah, para wanita yang sedang haid dan nifas akan memperoleh pahala yang berlimpah apabila bersungguh-sungguh melaksanakan amalan yang telah disebutkan.