MAHASISWA PRODI S3 ILMU SYARIAH MENJADI NARASUMBER

DALAM DISKUSI PUBLIK BUKU SAKU HALAL

Kementerian Agama melaksanakan soft launching dan diskusi piblik Buku Saku Halal. Peluncuran dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag dan Pusat Pengkajian Masyarakat dan Pendidikan Islam Nusantara (PPM-PIN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual pada hari Selasa, 7 September 2021, mulai pukul 09.00 – 12.00.

Bertindak sebagai keynote speaker adalah Dr. H. Mastuki, M.Ag (Pelaksana Tugas Kepala BPJPH), dengan narasumber M. Arfi Hatim, Ag (Sekretaris BPJPH),Dr. (cand) Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag (Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan UIN Surakarta yang juga mahasiswa Program Doktor Ilmu Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), dan A Umar (Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan JPH). Kegiatan ini dimulai dengan sambutan Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudhofir, S.Ag, M.Pd.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Surakarta, Mudofir menyatakan bahwa saat ini halal telah menjadi perhatian dunia. Urgensi konsep halal pun semakin besar dalam kehidupan masyarakat dunia. Terlebih, konsep halal identik dengan green product, produk yang thayyib, yang baik, aman dan berkualitas untuk digunakan oleh umat manusia. BPJPH bukan hanya milik Indonesia saja, melainkan telah menjadi milik dunia.

Pelaksana Tugas Kepala BPJPH Mastuki yang hadir sebagai keynote speaker, menyatakan bahwa kajian halal yang dikemas dalam buku saku diharapkan menjadi penambah khasanah literasi halal yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Peningkatan literasi halal akan mendorong terwujudnya sadar halal di tengah masyarakat yang dan berimplikasi pada suksesnya penyelenggaraan Jaminan Produk Halal sekaligus menguatnya ekosistem halal di Indonesia. Saat ini konsep halal telah mengalami perkembangan pesat baik itu terkait syariahcomplianceatau kepatuhan syariah, maupun terkait berbagai bidang ilmu pengetahuan atau sains, juga dunia industri yang begitu dinamis. Oleh karena itu kajian tentang halal dalam konteks Jaminan Produk Halal mesti diletakkan secara holistik.

Mastuki juga mengungkapkan harapannya ke depan akan terus terlahir berbagai karya-karya literasi halal selanjutnya yang semakin memperkaya khasanah literasi halal di tengah masyarakat. Meningkatnya literasi halal di masyarakat merupakan salah satu indikator penting sekaligus menjadi modal suksesnya penyelenggaraan Jaminan Produk Halal di Indonesia. Hal ini sesuai dengan cita-cita untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia telah menjadi komitmen bersama.

Buku saku halal tersebut membahas sejumlah topik penting tentang halal dan Jaminan Produk Halal. Mulai dari konsep halal dalam Islam dan sains, urgensi mengonsumsi produk halal, regulasi tentang sertifikasi halal, dukungan pemerintah terhadap sertifikasi halal, halal sebagaiglobal life style, hingga bagaimana tata cara mendeteksi atau memastikan produk halal.

Dikutip dari laman: https://www.kemenag.go.id/read/kemenag-rilis-buku-saku-halal-m8xny